Arie Wibowo

Sesungguhnya TUHAN telah menciptakan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa dengan segala jenis rupa, warna, budaya dan bahasa sebagai sebuah anugerah kehidupan. Menjalinkan suku, bangsa, rupa, warna, budaya dan bahasa adalah cita kehidupan mulia sampai manusia kembali kepada Nya dengan segenap kemanusiaannya. Mari Menyambung cita, cinta karsa dan karya.......

Monday, July 07, 2008

Display Image


Beberapa waktu yang lalu, seorang kawan menempatkan salah satu fotonya di ‘display image’ Yahoo messenger nya. Sebenarnya tidak ada yang aneh dan perlu di diskusikan dengan ‘display image’ itu. Karena memang sudah menjadi kebiasan para YM Manager, begitu saya sering menyebutnya untuk teman-teman yang setia on line di Yahoo Messanger.

Beragam ekpresi dan gaya biasanya ditampilkan dalam ‘display imege’ tersebut.
Dari yang ekspresif penuh jiwa seni, sampai yang konyol dan lucu.
Ada yang memajang foto anak-anaknya, keluarganya bahkan keponakannya.
Ada juga yang memajang foto orang tuanya, atau sekedar sebuah bunga, binatang atau yang paling sering biasanya foto-foto perjalanannya ketempat-tempat terkenal di dunia.

Ada yang berfoto dengan latar belakang Patung Merlion Singapore, Gedung Opera di Sidney, Patung Liberty di Amrik, Menara Kembar Petronas Kuala Lumpur, Gajah Putih di Bangkok, sampe di tengah Gurun Afrika.

Tapi semua ‘display image’ itu sebenarnya aku anggap biasa-biasa saja, meski ada juga perasaan….asyik juga ya..bisa ketempat-tempat kesohor dunia itu. Hal ini khan menandakan sang pemilik gambar sudah pernah menginjakkan kaki ke tempat –tempat tersebut.

Namun ada sebuah ‘display image’ yang membuatku selalu tertegun dan penuh ambisi ingin juga seperti orang tersebut, mengunjungi tempat yang menjadi latar belakang ‘display image’ nya

Display image itu tidak lain adalah sebuah masjid di daerah Mekah Al Mukaramah dan sebuah bangunan pertama di muka bumi…ya…Ka’bah Baitullah namanya.

Dua latar belakang itu adalah representasi bahwa orang tesebut pernah pergi Haji atau setidaknya Umrah.

Serasa, ingin rasanya diriku juga ada disana. Menghadiri undangan Nya.
Sambil berkata... Labbaik..Allahumma Labbaik....

Gerimis hati ini jika membayangkan, diriku berdiri lunglai di pelatarab rumah Mu..
Kemudian membanyangkan didepan itu perkasanya Ibrahim, teguhnya Hajar, setianya Sarah dan berani Muhammad membela dan menjaga rumah Mu.
Kemudian sekelabat tersamar, para salafushsholih hilir mudik beibadah di rumah Mu.

Ya ALLAH....izinkan dalam sisa-sisa hidupku ini
Untuk segera memenuhi panggilan Mu
Mudahkanlah semuanya

Labbaik...Allahumma Labbaik.......