Arie Wibowo

Sesungguhnya TUHAN telah menciptakan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa dengan segala jenis rupa, warna, budaya dan bahasa sebagai sebuah anugerah kehidupan. Menjalinkan suku, bangsa, rupa, warna, budaya dan bahasa adalah cita kehidupan mulia sampai manusia kembali kepada Nya dengan segenap kemanusiaannya. Mari Menyambung cita, cinta karsa dan karya.......

Friday, December 22, 2006

Untukmu (Para) Ibu

Kasih Ibu…kepada beta..
Tak terhingga sepanjang masa..
Hanya memberi ..tak harap kembali
Bagai sang surya..menyinari dunia….

###

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati luka demi aku anakmu
Ibuku saying..masih terus berjalan
Walau tapak kaki
Penuh darah penuh nanah

Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…..ibu..

Ingin kudekap dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Tak mampu ku membalas…Ibu……

###

Ibu…
Gelar ini begitu sarat makna, melampaui gelar-gelar lain yang pernah ada didunia. Ia merupakan perpaduan sempurna dari sebuah sosok, sebentuk amanah, sepenggal prestise, sekuntum kehangatan, secercah inspirasi dan selaksa garansi surga. Wajar kalau akhirnya dibanyak terminologi kehidupan, istilah ini selalu mendapat tempat yang istimewa, ada IBU kota, IBU pertiwi, bahasa IBU, IBU jari, rumah sakit IBU dan anak, hingga satu yang istimewa hari ini…HARI IBU…

Rasanya semua manusia sepakat, akan nilai lebih yang dimilikinya. Yah…ia memang begitu istimewa, bahkan ALLAH dan Rasul Nya saja memberi perhatian khusus atas insan satu ini, berupa kemulian tiada tara :

Ibu.....
Hari ini adalah harimu...
Dan hari – hari esok juga adalah hari-hari mu
Izinkan aku membalas kasih sayang dan cintamu
Walau hanya dengan selembar doa
Meski kutahu kau pun tak pernah terbayang mendapat balas dariku
Hadirnya diriku saja tlah membuatmu bahagia
Biarpun kau harus berkorban untuk itu..
Kadang kau korbankan tenagamu
Dilain waktu kau korbankan perasaanmu
Disisi berbeda kau korbankan jiwamu
Acapkali pula kau korbankan waktumu
Bahkan kau pun siap mengorbankan nyawamu
Sungguh..aku tak mampu membalas semua itu..
Betapapun kukumpulkan segala yang kumampu

Adakah ketulusan yang lebih tulus dari kasih sayang dan cintamu
Kasih sayang yang mengalir dari mata hati yang suci
Kasih sayang yang tak pernah henti
Kasih sayang yang konstan walau berbalas berlawanan
Kasih sayang yang tak ada basa-basi
Kasih sayang yang tak pernah mencelakakan
Kasih sayang yang tak pernah mengecawakan
Kasih sayang yang tak pernah mengharap pamrih
Ia mengalir begitu saja..disebabkan engkau adalah Ibu

Ya Rabku..
Diriku ikhlas menjadi jariyahnya..
Sebagai monument kebaikan yang pernah ia perbuat didunia
Agar kelak dirinya menghampiriMu dalam keadaan bangga
Agar kelak dirinya menghampiriMu dalam keadaan bahagia
Karena tlah melahirkan, merawat dan membesarkan diriku
Sesuai amanah Mu….
Kutahu hanya itu yang ia tuju…
Bukan balasan dari ku, tapi balasan dari Mu…
Yang dengannya pula dia berharap dapat memberi syafaat untukku..

Duhai Ibu…
Tlah habis kata-kata
Tlah kering airmata
Tlah letih semua tenaga
Untuk membalas segala kebaikanMu..
Namun itupun tak mampu menutupi segala jasamu..

Ya Allah..ampuni dan rahmatilah Ibuku..dan bahagiakanlah ia sebagaiamana dia telah mebahagiakanku…

###

Oh…...Bunda..ada dan tiada dirimu kau selalu ada didalam hatiku..

HAPPY MOTHER DAY untuk seluruh Ibu dimuka bumi dengan segala keibuanmu....!
Sungguh kemuliaanlah menjadi Ibu....

hiks....doain cepet jadi ibu dong Bang :(

Post a Comment