Arie Wibowo

Sesungguhnya TUHAN telah menciptakan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa dengan segala jenis rupa, warna, budaya dan bahasa sebagai sebuah anugerah kehidupan. Menjalinkan suku, bangsa, rupa, warna, budaya dan bahasa adalah cita kehidupan mulia sampai manusia kembali kepada Nya dengan segenap kemanusiaannya. Mari Menyambung cita, cinta karsa dan karya.......

Tuesday, June 06, 2006

Izinkan Aku Kembali Pada Mu

Izinkan Aku Kembali Pada Mu

Rabbi…………
Betapa beratnya menata jiwa ini
Tetap tegak menatap, gagah tegap menapak
Cakrawala surgawi, lorong-lorong hidayah dan istiqamah
Selalu saja ada ilusi, bahkan halusinasi
Menjadi kabut-kabut khayal duniawi
Yang mengaburkan tatapan dan tapakan kaki lemah kami
Keringkihan yang datang menemani
Kadang pula kehampaan menerpa
Terseok aku dalam tatap dan tapak
Melintasi liku-liku hari-hari
Tak ada lagi arah
Tak ada lagi asa
Tak ada lagi purnama
Tak ada lagi jiwa
Tak ada lagi cita
Tak ada lagi …………..
Kecuali Engkau yang menguasai segala
Segala dari sekian banyak segala-galanya
Segala-galanya dari tumpukan semesta
Semestanya dari arah, asa, purnama, jiwa dan cita
Nadir dari segala, segala-galanya semesta

Rabbi ………
Izinkan aku kembali pada Mu
Agar tatap dan tapak ku
Dapat menjernihkan cakralawa surgawi
Dapat melintasi lorong-lorong hidayah dan istiqamah
Menepis ilusi dan halusinasi
Mensirnakan kabut khayal duniawi

Allahu….
Engkaulah
Segala…….
Segala-galanya…..
Semesta……….
Nadir dari hidup ini……………………….!

Bekasi, 25 Maret 05
10.32 wib
Ya Allah limpahkan pada kami kehidupan yang sederhana dan kelapangan hati